Rabu, 23 Desember 2009


Barcelona - Asas mempertahankan the winning team dipegang teguh oleh Barcelona. Klub berjuluk Azulgrana ini mengatakan segera menyodori kontrak baru pada salah satu figur yang berperan atas hadirnya tiga gelar juara musim lalu, Gerrard Pique.

Kontrak Pique memang baru akan berakhir di tahun 2012. Meski begitu Barcelona sudah menyiapkan kontrak baru kepada bek berusia 22 tahun tersebut.

"Gerard Pique merupakan salah satu pemain yang akan memperbarui kontraknya. Ia berhak untuk mendapatkannya. Gerard merupakan salah satu yang terbaik di posisinya," demikian presiden klub Joan Laporta seperti dilansir dari Reuters.

Sebelum Pique, The Catalans sudah mengikat aktor-aktor hadirnya treble winners, seperti Andres Iniesta, Victor Valdes, Lionel Messi, dan Carles Puyol.

Selain Pique, Barca kini juga sedang dalam pembicaraan soal kontrak baru untuk pelatih Josep Guardiola.

Barcelona - Xavi Hernandez dan Barcelona telah membuktikan bahwa menjuarai enam turnamen dalam setahun bukanlah hal yang tak mungkin. Malahan mereka pun siap untuk mengulanginya tahun depan.

Barcelona mengakhiri musim 2008/09 dengan tiga buah gelar di tangan: La Liga, Copa del Rey dan Liga Champions. Torehan tersebut saja sudah terbilang hebat, namun kehebatan Barca belum berhenti sampai di situ.

Los Cules kemudian melengkapi prestasi mereka tahun ini dengan Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa dan terakhir pada akhir pekan lalu di mana mereka menjuarai Piala Dunia Antarklub. Sempurna.

Pencapaian yang sedemikian cemerlang ini disebut Xavi adalah hal yang sulit untuk diulangi. Namun, gelandang internasional Spanyol ini pun bertekad untuk membawa El Barca mempertahankan keenam trofi tersebut tahun depan.

"Enam titel dalam semusim sangat sulit untuk diulangi. Menjuarai Liga Champions adalah kesuksesan tersbesar Barcelona. Di samping itu, menjadi juara Piala Dunia Antarklub untuk pertama kalinya juga sebuah sukses besar. Saya bahagia kami bisa memenanginya," ujar Xavi di ESPN Star.

"Saya pikir kami harus tetap rendah hati dan terus bekerja keras. Kami bekerja keras untuk bisa memenangi semua itu, namun kami akan mencoba untuk mengulanginya," tekadnya.

Menarik untuk dinantikan, akankan tekad Xavi dan Barca menjadi kenyataan?

( roz / krs )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com
Barcelona -

Enam gelar berhasil diraih Josep Guardiola dalam satu tahun bersama Barcelona. Jelas ia bukan pelatih kemarin sore walaupun karirnya sebagai arsitek tim baru dilakoni selama dua tahun.

Kurang lebih setahun setelah gantung sepatu sebagai pemain profesional, Guardiola direkrut Barcelona untuk mengarahkan tim B dan membawa tim tersebut promosi ke Segunda Division B. Di akhir musim ia diumumkan sebagai pengganti Frank Rijkaard untuk membesut Carles Puyol dkk.

Cerita selanjutnya semua sudah tahu. Di musim pertamanya mantan gelandang internasional Spanyol itu berhasil meraih tiga gelar juara (La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions). Lalu selepas musim panas, ia menambahkan trofi buat El Barca dengan Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

Guardiola telah melahirkan konsensus dari siapa saja, bahwa dia pelatih yang hebat. Bahkan pelatih tersukses dalam sejarah Barcelona, Johan Cruyff, secara terbuka memuji salah satu mantan anak didiknya itu.

"Hal terbaik dari dia adalah dia tahu betul bagaimana mengambil keputusan dan mendemonstrasikannya pada Sabtu lalu di final FIFA Club World Club," demikian Cruyff seperti dimuat situs Marca.

Sosok legendaris Belanda itu, yang mempersembahkan 11 piala untuk Barcelona pada periode 1988-1996, merasa bangga pada kesuksesan Azulgrana di tangan Guardiola, terutama karena telah merengkuh apa yang belum pernah dimenangi klub sebelumnya, yakni Piala Dunia (dulu Piala Interkontinental atau Piala Toyota).

"Ini bukan semata-mata soal hasil, tapi juga cara memenanginya. Selalu mengedepankan kualitas di atas lapangan," tukasnya.

Cruyff, yang saat ini melatih "tim nasional" Catalonia, pada akhirnya tidak melihat Guardiola sebagai seorang "pelajar" dalam kapasitasnya sebagai pelatih (baru). Guardiola disebutnya sebagai seorang “pelatih masa kini”, yang terus belajar setiap hari. ( a2s / krs )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com