Rabu, 23 Desember 2009

Barcelona -

Enam gelar berhasil diraih Josep Guardiola dalam satu tahun bersama Barcelona. Jelas ia bukan pelatih kemarin sore walaupun karirnya sebagai arsitek tim baru dilakoni selama dua tahun.

Kurang lebih setahun setelah gantung sepatu sebagai pemain profesional, Guardiola direkrut Barcelona untuk mengarahkan tim B dan membawa tim tersebut promosi ke Segunda Division B. Di akhir musim ia diumumkan sebagai pengganti Frank Rijkaard untuk membesut Carles Puyol dkk.

Cerita selanjutnya semua sudah tahu. Di musim pertamanya mantan gelandang internasional Spanyol itu berhasil meraih tiga gelar juara (La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions). Lalu selepas musim panas, ia menambahkan trofi buat El Barca dengan Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

Guardiola telah melahirkan konsensus dari siapa saja, bahwa dia pelatih yang hebat. Bahkan pelatih tersukses dalam sejarah Barcelona, Johan Cruyff, secara terbuka memuji salah satu mantan anak didiknya itu.

"Hal terbaik dari dia adalah dia tahu betul bagaimana mengambil keputusan dan mendemonstrasikannya pada Sabtu lalu di final FIFA Club World Club," demikian Cruyff seperti dimuat situs Marca.

Sosok legendaris Belanda itu, yang mempersembahkan 11 piala untuk Barcelona pada periode 1988-1996, merasa bangga pada kesuksesan Azulgrana di tangan Guardiola, terutama karena telah merengkuh apa yang belum pernah dimenangi klub sebelumnya, yakni Piala Dunia (dulu Piala Interkontinental atau Piala Toyota).

"Ini bukan semata-mata soal hasil, tapi juga cara memenanginya. Selalu mengedepankan kualitas di atas lapangan," tukasnya.

Cruyff, yang saat ini melatih "tim nasional" Catalonia, pada akhirnya tidak melihat Guardiola sebagai seorang "pelajar" dalam kapasitasnya sebagai pelatih (baru). Guardiola disebutnya sebagai seorang “pelatih masa kini”, yang terus belajar setiap hari. ( a2s / krs )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar